Gandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Rutan Kebumen Adakan VCT Mobile & Skrinning TB Paru

Kebumen - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kebumen Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Lakukan pencegahan penularan HIV/AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lewat pemeriksaan kesehatan dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile & Skrining TB Paru, Senin (24/06/2024). Selain Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dalam kegiatan VCT Mobile tersebut Rutan Kebumen juga menggandeng Puskesmas Kebumen 1 dan Puskesmas Kebumen 3.

Baca juga: Kasus Covid - 19 Melonjak, Enam Kelurahan Di Palangka Raya Zona Merah

VCT merupakan kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi, dan pengetahuan HIV /AIDS, mencegah penularan HIV / AIDS, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggung jawab, pengobatan ARV dan memastikan pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/ AIDS..

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia sehingga menyebabkan AIDS (Acqciured ImmunoDeficiency Syndrome).

Baca juga: Babinsa Mojosongo Beri Himbuan Prokes Dan PPKM Pada Pedagang kaki lima Serta Bagikan Masker Gratis

Kepala Rutan Kebumen, Tri Mulyono mengatakan kegiatan ini merupakan Langkah pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS didalam Lapas/Rutan.

“Program deteksi dini ini merupakan salah satu dari tiga Kunci Pemasyarakatan Maju (Back to Basics) dengan aspek melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya, " Ucap Tri.

Baca juga: Adde Rosi Khoerunnisa Usul RUU Narkotika Atur BUMN Ikut Serta Bangun Panti Rehabilitasi Narkoba

Dr. Andy Billa, Dokter dari Klinik Pengayoman Rutan Kebumen mengatakan Penyebaran penularan HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan TB Paru saat ini masih menjadi momok yang menakutkan di Indonesia. Pasalnya indonesia menjadi salah satu lokasi dengan penderita penularan terbesar di dunia. Sebagaimana upaya dalam melakukan penemuan dini serta mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan TB Paru. Oleh sebab itu Rutan Kebumen Bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen mengatakan kegiatan ini.

Dr. Billa juga menyampaikan hasil dari pemeriksaan VCT Mobile dan Skrinning TB Paru terhadap 141 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Kebumen adalah semuanya negative.

Baca juga: Bahas Revisi RUU Praktik Kedokteran, Irma Chaniago Soroti IDI Sebagai Otoritas Tunggal

“Alhamdulilah semuanya negative, semoga warga binaan dapat terus menjaga kesehatannya didalam lingkungan Rutan. Selain itu mereka juga diharapkan menjaga lingkungan agar tetap bersih” ujar dr Billa.

Terakhir, Karutan Kebumen, Tri Mulyono mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Puskesmas Kebumen 1 dan Puskesmas Kebumen 3 atas terlaksananya kegiatan VCT Mobile dan Skrinning Tb Paru hari ini.

Baca juga: Waspada DBD, Jenal Muttaqin Dorong Kota Bogor Prioritaskan Penambahan Puskesmas